Friday, September 29, 2006

Carl Barks, Pencipta Bebek Terkaya Di Dunia


Bulan Desember sering dipakai untuk merayakan bulan kelahiran Walt Disney. Siapa, sih, yang tak kenal Disney, tokoh besar di balik kesuksesan animasi dan komik dunia? Namun selain Walt Disney, ternyata ada pula nama besar lainnya yang mendukung kesuksesannya tersebut, yakni Carl Barks. Dialah yang menciptakan beberapa tokoh utama dalam komik Disney. Salah satu karakter ciptaannya adalah Paman Gober, bebek terkaya di dunia.


Hobby Menggambar Sejak Kecil


Carl Barks lahir pada 27 Maret 1901, di kawasan perkebunan dekat kota Merrill, sebuah kota kecil dekat kawasan Oregon, perbatasan California, Amerika Serikat. Lahir dan besar di kota kecil yang sedikit terisolir, membuat Barks menjadi remaja yang penyendiri.
Barks mulai senang menggambar sejak usia 10 tahun. Di usianya itu, keluarganya pindah ke Califonia. Dua tahun kemudian, mereka kemudian kembali ke perkebunan di Oregon.

Malangnya, sang ibu kemudian meninggal saat Barks masih sangat muda. Di usia 15 tahun, Barks terpaksa meninggalkan bangku sekolah untuk membantu ayahnya di perkebunan. Namun, dia tetap melanjutkan hobby dan bakatnya untuk menggambar. Bahkan dia kemudian mengambil kursus menggambar jarak jauh di London School of Cartooning.


Mencoba Menjadi Kartunis Profesional


Pada tahun 1918, dengan bermodalkan uang sebanyak 100 dollar, dia meninggalkan rumah untuk merantau ke San Fransisco sebagai komikus di sebuah surat kabar. Tapi San Fransisco begitu banyak memiliki komikus muda seperti dirinya. Karena itu, dua tahun kemudian Barks kembali ke Oregon. Persaingan di San Francisco terasa berat baginya.


Barks kemudian menikah pada tahun 1923. Tak lama setelah itu, kekeringan melanda perkebunannya, sehingga dia harus pergi bekerja ke Sacramento selama lima setengah tahun di Pasific Fruit Express. Barulah di tahun 1928, sekembalinya dari Sacramento, Barks memulai profesinya sebagai kartunis di majalah Calgary Eye-Opener, di Minneapolis.
Pada 1930, Barks bercerai dengan istrinya dan kembali ke Oregon. Deperesi yang melanda Carl Barks saat itu lagi-lagi membuatnya hidup tanpa pekerjaan. Namun pada tahun 1931, dia kembali ke Minneapolis untuk bekerja sebagai dewan redaksi di majalah Calgary Eye-Opener.


Bergabung dengan Walt Diney


Pada tahun 1935, Studio Disney membuka sejumlah lowongan. Dia kemudian memutuskan untuk melamar di sana. Barks lalu diterima bekerja pada Departemen Cerita. Ia segera “menjual” ide-idenya pada bagian komik. Di situlah, Walt Disney segera bisa melihat kemampuan Barks yang diyakininya akan berjaya di masa akan datang.


Setelah dikontrak oleh Studio Disney, Barks bekerja menciptakan kartun-kartun terkenal, Donald’s Nephew (1938), Donald’s Cousin Gus (1939), Timber (1941), The Vanishing Private (1942), dan The plastics Inventor (1944). Cerita komik Barks pertama muncul di Four Color nomor 9 yang berjudul Donald Duck Finds Pirate Gold.


Mengundurkan Diri dari Disney


Di awal tahun 1940-an, Barks mulai merasa letih bekerja dengan cara berkolaborasi dengan sejumlah orang di studio Disney. Dia merasa, Studio Disney telah berubah menjadi arena “perang rencana” untuk memproduksi sejumlah film. Bark merasa dia memiliki idealisme tersendiri dalam bekerja, bukannya mengejar keuntungan semata.


Karena putus asa, pada 6 November 1942, Barks memutuskan untuk meninggalkan Disney dan pindah ke San Jacinto, sebelah timur Los Angeles. Bersama istri keduanya, dia kemudian membuka sebuah usaha peternakan ayam. Namun dia tetap menjual gambar-gambarnya ke sejumlah majalah.


Untuk membiayai hidupnya, Barks menyurati Western Publishing, yakni perusahaan yang memegang izin pembuatan komik Disney, untuk mengatakan bahwa dia tetap bersedia menggambar buku komik Disney. Western Publishing segera menerima dirinya bekerja di sana untuk menggambar cerita Donal Bebek. Barks bergabung dengan Western Publishing selama 25 tahun, bahkan hingga dia memasuki masa pensiun.


Karyanya pertama kali muncul tahun 1943 dalam WDC&S (Walt Disney Comics & Stories) atau Komik Walt Disney no 31, dengan judul The Victory Garden. Pada edisi bulan Mei di tahun yang sama, Barks juga ikut menulis naskah ceritanya.


Membuat Karakter yang Hidup


Pada animasi Donal Bebek yang memiliki karakter pemalas tapi juga lucu itu, sangat sulit membuat suaranya yang unik (yang kedengarannya cuma “kwaaak kwakkk kwaaakk..”) namun tetap dapat dimengerti. Oleh karena itu ,Barks memutuskan untuk memberikan sentuhan kepribadian, artikulasi bicara, dan sejumlah bentuk emosi dalam animasi Donal.


Bahkan agar tokoh ini menjadi lebih hidup lagi, dalam komiknya Barks juga membuat latar belakang Duckburg City atau Kota Bebek lengkap dengan warganya. Warga Kota Bebek yang dia ciptakan antara lain Paman Gober (pada tahun 1947, dengan cerita legendanya “Christmas on Bear Mountain”), Si Untung (pada 1948), dan Lang Ling Lung (1952).


Meskipun Barks selalu mengatakan bahwa cerita yang dibuatnya itu tidak mempunyai pesan moral tertentu, tapi kebanyakan membentuk suatu visi yang tajam. Menurut Bark, rahasia tokoh-tokoh komik ciptaannya itu digemari orang, tak lain adalah karena mereka sebenarnya menggambarkan bagaimana manusia dalam kesehariannya.


Berkarya Hingga Akhir Hayat


Barks pensiun pada 30 Juni 1966. Tapi itu bukanlah akhir dari karirnya. Sejak tahun 1968, dia mulai membuat lukisan cat. Obyek lukisannya masih seputar tokoh bebeknya.
Di tahun 1994, Barks yang sebelumnya hampir tidak pernah melakukan perjalanan ke luar negeri, mengadakan perjalanan keliling Eropa. Pengalaman hasil dari perjalanannya itu lalu Barks tuangkan dalam dua cerita baru: Horsing Around With History pada 1994, dan Somewhere in Nowhere (1997). Dia juga terlibat dalam pembuatan kumpulan karya seni, misalnya saja koleksi 70 gambar yang telah dia buat, untuk ulang tahunnya yang ke-96 pada 1997.


Karena karya seni dan dedikasinya yang begitu besar terhadap kebesaran nama Donal Bebek, dia dianugrahi Disney Legend pada tahun 1991, dalam acara khusus di Walt Disney Studio.
Barks menghabiskan sisa hidupnya di Oregon dan menggambar sejumlah lukisan baru yang sukses dipasarkan sebagai lithographs (tulisan atau gambar yang dilukis pada sepotong logam atau batu yang datar-red) oleh Another Rainbow, perusaan yang masih ada hubungannya dengan The Bruce Hamilton Company.


Carl Barks, kartunis yang hidup dalam tiga dekade, akhirnya meninggal pada 25 Agustus 2000, dalam usia 99 tahun karena leukemia yang dideritanya. Sejak 1972 hingga akhir hayatnya, dia telah membuat lebih dari 150 karya lukisan yang kebanyakan berasal dari sejumlah cerita dan sampul buku atau majalah. Meskipun Barks telah tiada, namun dirinya tetap hidup melalui karya dan tokoh-tokoh ciptaannya yang melegenda. **Surien** Dimuat di ostlagia Gober 49, gramedia majalah

foto : amazon.com

No comments: