Monday, October 02, 2006
Kulit Kusayang, Masalah Kulit pun Hilang
Kulit berwarna putih atau gelap, nggak masalah. Yang penting, kulit kita sehat dan terhindar dari masalah kulit. Nggak mau kan, kalau teman-teman menjauh dari kita gara-gara takut ketularan penyakit kulit? Hii…
KULIT SEHAT = TUBUH SEHAT
Jangan meremehkan kulit, bagian tubuh yang kelihatannya tipis. Karena ternyata, nggak sesederhana yang terlihat mata. Coba saja pikirkan. Lapisan kulit paling luar adalah kulit ari, yang sangat tipis. Di bawahnya, terdapat berbagai organ. Setiap 1 cm2 kulit rata-rata mengandung 1 m pembuluh darah, 4 m saraf, 3000 sel sensor di ujung serabut saraf, 100 kelenjar keringat, 200 ujung saraf perasa sakit, 25 instrumen perasa, 2 instrumen perasa dingin, 12 perasa panas, 10 rambut, dan 15 kelenjar minyak. Wow!
Fungsi kulit juga sangat penting. Misalnya saja, melindungi diri dari kondisi cuaca atau alam sekitar, membantu mengatur suhu tubuh yang normal (tempat keluarnya cairan berupa keringat), sebagai indra perasa, melindungi tubuh dari masuknya virus dan bakteri, dan fungsi sekresi (mempertahankan kelembaban dan kehalusan kulit melalui cairan semacam minyak yang keluar dari kulit).
MASALAH KULIT = TUBUH RENTANLalu, kenapa manusia sering punya masalah dengan kulitnya?
Kulit Keriput
Jika kita bertambah tua, kulit lama-lama akan jadi tipis dan keriput. Ini wajar. Soalnya kelembaban yang dihasilkan kelenjar pelumas dan daya elastisitas serabut kulit telah jauh berkurang. Kemungkinan keriput jadi makin besar kalau kondisi tubuh buruk, kulit mengalami stress, kulit kurang dirawat dengan baik, dan ada faktor turunan.
Kulit Kering
Disebabkan berkurangnya aktivitas kelenjar sebum. Karena itu, hindari sejumlah pemicunya. Antara lain, suhu ruangan yang kering (misalnya ruangan ber-AC), sinar matahari secara langsung, pemakaian produk perawatan kulit yang mengandung alkohol, dan diet terlalu ketat.
Kulit berminyak
Bagi yang kulitnya berminyak, mungkin sering kesal karena kulit terasa licin atau berminyak, apalagi kalau saat berkeringat. Ini akibat kelenjar sebum bekerja terlalu aktif. Kulit yang berminyak membuat wajah terlihat “bersinar” dan akibat yang kerap muncul adalah… jerawat. Untuk membantu mengurangi kadar minyak di kulit, basuh wajah tiap hari dengan air hangat.
Bau Badan
Masalah bau badan ternyata bersumber pada dua kelenjar keringat, yaitu kelenjar ekrin (menghasilkan keringat) yang ada di seluruh permukaan tubuh dan kelenjar apokrin (menghasilkan cairan seperti susu) yang sebagian besar ada di ketiak dan lipatan paha. Nah, kalau keringat dibiarkan mengering pada kulit, akan muncul bau badan. Bau badan yang lebih “wow” lagi bisa muncul kalau bakteri mempengaruhi hasil pengeluaran kelenjar apokrin.
PENYAKIT KULIT = BIKIN MINDER
Kulit juga rentan terkena penyakit akibat virus atau bakteri. Misalnya saja, panu, kudis, kurap, bisul, eksim, dan sebagainya. Kita mungkin saja terjangkit penyakit ini kalau nggak rajin menjaga kebersihan tubuh. Apalagi penyakit kulit tersebut bisa menular. Idiiih!
Panu alias Tinea Versicolor disebabkan adanya infeksi jamur pada kulit. Jamur ini ada pada 90% lebih orang sehat. Namun, cuma pada sebagian orang saja jamur tersebut mengalami infeksi. Wujud panu antara lain bercak putih yang tersebar di tubuh.
Kudis adalah penyakit kulit akibat gangguan parasit. Akibatnya, penderita akan merasa gatal yang sangat luar biasa. Wujudnya bintil kecil warna merah (biasannya pada tangan, lipatan siku atau lipatan tubuh lain, dan sekitar alat kelamin), atau berupa garis warna putih/merah (sst, itu adalah liang tempat tungau meletakkan telornya, lho).
Kadas atau urap adalah infeksi jamur pada kulit. Si jamur yang satu ini bisa menyerang semua bagian kulit. Biasanya, sih, menyerang kulit kepala, kuku, dan lipatan-lipatan tubuh. Kulit kepala yang terserang jamur ini akan bersisik, dan malangnya… sering dikira ketombe.
Bisul disebabkan infeksi bakteri (biasanya jenis bakteri Stafilokokus) pada folikel (akar) rambut di kulit. Infeksi akan menyebabkan benjolan merah di kulit yang membesar, dan setelah beberapa hari akan penuh dengan nanah.
PERAWATAN KULIT = PERAWATAN LUAR DALAM
Nah,supaya nggak punya masalah kulit, rawat yang baik, dong. Apalagi kulit bisa mempercantik penampilan. Perawatan bisa dilakukan baik dari luar maupun dari dalam tubuh.
Perawatan dari Dalam
Konsumsi makanan sehat dengan gizi dan vitamin yang cukup
Gizi dan vitamin, seperti Vitamin A, B-kompleks, C dan E, sangat dibutuhkan untuk membantu sirkulasi darah pada kulit, mempertahankan kelenturan dan kekencangan kulit, mencegah oksidasi lemak yang berbahaya, dan menunda proses penuaan kulit.
Minum Air yang banyak
Air berfungsi sebagai media untuk mengangkut dan membuang zat-zat yang nggak dibutuhkan tubuh. Karena itu, minumlah air sebanyak-banyaknya. Eh, air juga bisa diperoleh dari sayur dan buah, lho.
Olahraga.
Olahraga bisa merangsang sirkulasi darah, memperbaiki nutrisi sel, dan membuat tubuh bugar dan sehat. Sehingga kulit kita pun akan terlihat sehat dan segar.
Perawatan Luar
Bersihkan diri
Mandi teratur pakai sabun adalah tindakan dasar supaya nggak punya masalah kulit. Sabun bermanfaat menghilangkan lemak dan kotoran di permukaan kulit, serta mengurangi keasaman alami. Karena itu, pilih sabun antispetik dengan pH yang seimbang.
Gunakan Pelembab
Kadar lapisan minyak di kulit akan menurun antara lain akibat pemakaian sabun, make-up, bahan kimia, dan pendingin ruangan. Untuk menjaga kelembaban kulit, akan lebih baik jika kita memakai pelembab.
Gunakan Pelindung
Hindari kontak langsung dengan matahari, terutama pada pukul 10 pagi hingga pukul 2 siang. Soalnya, sinar matahari bisa merusak serat elastin yang membuat kulit lentur, juga kolagen yang membentuk dan mempertahankan jaringan kulit. Untuk melindungi kulit, gunakan topi, payung, atau baju lengan panjang. Selain itu, pakai tabir surya.
**Surien**
TIPS
- Jangan memakai handuk, pakaian (apalagi pakaian dalam) milik orang lain. Sebab, penyakit kulit bisa menular akibat kebiasaan bertukar pakaian atau handuk.
- Hindari stress karena bisa memicu berbagai kelainan di tubuh, termasuk kulit. Penyakit kulit yang disebabkan stress adalah eksim.
- Gunakan tabir surya dengan SPF (sun protective factor) kadar tinggi. Jika tertulis SPF15, maksudnya kalau kita berjemur selama 60 menit sama artinya berjemur tanpa tabir surya selama 4 menit. Jika pakai SPF30, sama dengan berjemur tanpa tabir surya selama 2 menit. Jadi makin tinggi kadar SPF,makin baik.
dimuat di forGIRSL, terbitan Disney-Gramedia
Foto : loc.gov.com
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment