Tuesday, October 03, 2006

Penemuan Alat-alat Tulis


Kalkulator

Si mesin hitung alis kalkulator ternyata dulu ditemukan oleh remaja Perancis berusia sembilas belas tahun bernama Blaise Pascal pada tahun 1642. Blaise kerap membantu ayahnya yang bekerja sebagai pelayan toko dan sepanjang hari harus berkutat dengan berbagai perhitungan matematika.

Untuk meringankan pekerjaa ayahnya itu, Blaise lalu membuat mesin hitung sederhana yang terbuat dari kotak kayu dengan enam digit angka. Dengan menekan angka-angkanya, kotak tersebut bisa melakukan penjumlahan dan pengurangan dengan sangat cepat.

Kertas

Ts'ai-Lun, yang masih keturunan bansawan asal Lei-yang, China, menemukan kertas kira-kira pada tahun 105 Masehi.Ia membuat kertas dari kulit kayu murbei yang dihancurkan dan direndam bersama rami, kain bekas, dan jalan ikan. Setelah menjadi seperti bubur, bagan-bahan tadi di pres lalu dikeringkan.

Temuan kertas sebagai media menulis ini segera terkenal sampai negara-negara tetangga sebagai media menulis. Sudah tentu, cara pembuatan terus diperbaiki untuk mendapatkan kertas sebaik saat ini.

Mesin Tik Mesin Berisik

Ide diciptakannya mesin tik sebenarnya sudah dimulai sejak tahun 1714, oleh Henry Mill di England. Tapi sayangnya, penemuan itu tak bisa bertahan.Tahun 1829, William Burt asal Detroit mencoba membuat konsep mesin tik dengan penataan karakter huruf yang disusun berputar.Tapi penemuan Burt ini juga tidak bisa bertahan lama karena proses mengetik jadi jauh lebih lama ketimbang menulis dengan tangan.

Barulah pada tahun 1867, Christopher Latham Soles asal Milwaukee, berhasil membuat mesin tik pertama yang benar-benar bisa digunakan secara praktis dan bermanfaat.Nah, berdasarkan penemuan mesin tik Christopher ini, pada tahun 1872 Thomas Alva Edison mencoba mengembangkannya menjadi mesin tik elektrik. Suaranya pun tidak berisik seperti mesin tik zaman dulu. Tik…Tak…Tik..Tuk…

Penghapus tulisan (Tipp-ex)

Gara-gara sering bikin kesalahan sewaku mengentik, Bette Nesmith Graham menjadi pencipta cairan pengoreksi tulisan. Tahun 1951, ia bekerja sebagai seketaris lepas di Texas Bank & Trust. Karena memang tidak pandai mengetik, Bette kerap membuat kesalahan. Dia lalu mencari akal agar ia tidak terus-terusan mengetik ulang.

Tiba-tiba dia teringat cara kerja para pelukis yang bisa mengoreksi kesalahan yang dibuat dengan memolesnya lagi dengan warna lain.Bette lalu mencampur sejumlah cairan dasar cat di botol kuteks-nya, yang digunakan lalu Bette untuk menghapus kesalahan yang dibuat saat mengetik dan menulis. Bette menyebutnya “Mistake out”.

Temuannya sekarang menjadi begitu popular dan dia menjadi kaya raya dari hasil penjualan hak patent dan royalty temuannya itu.

Krayon

Krayon merek Cryaola adalah krayon anak-anak pertama yang ditemukan oleh Edwin Binney dan sepupunya C. Harold Smith pada tahun 1903. Semula Edwin dan Harold bekerjasama dalam usaha semir sepatu dan tinta cetak. Mereka kemudian mulai mengadakan penelitian untuk membuat alat menggambar untuk anak-anak yang tidak mengandung racun. Akhirnya mereka berhasil, meski warna krayon yang dibuat saat itu sebatas warna hitam, coklat, biru, merah, ungu, oranye, kuning, dan hijau.

Merek Crayola sendiri dipilih oleh Alice Stead Binney (istri Edwin), yang berasal dari gabungan bahasa Perancis craie (chalk—kapur tulis) dan oleaginous (oily-berminyak).


Pensil

Sejak ditemukannya batu grafit di Cumberland, Inggris, orang menggunakannya untuk menulis atau menggambar. Saat itu orang menggunakan batu grafit dengan melilitkan tali di sekelilingnya. Nah, pada pertengahan abad XIV, Konrad von Gesner, keturunan Swiss-Jerman mencoba membalut grafit dengan kayu untuk menggambar, tapi gagal karena batu grafit mudah patah.

Barulah 2 abad kemudian, Nicholas Jacques Conte asal Prancis menemukan cikal bakal pensil. Ia mencampurkan grafit dengan tanah liat, lalu dipadatkan hingga berbentuk seperti lidi kemudian dibakar. Setelah itu, grafit yang telah diolah tadi dimasukkan ke dalam tabung kayu.
**surien

Dimuat di GOBER TEMATIS, edisi EUREKA, terbitan Disney-Gramedia
Foto : Bbc.co.uk

No comments: