Monday, October 02, 2006

Si Putih yang Bikin Bete…


Kulit yang putih mungkin menjadi dambaan sebagian perempuan. Tapi kalau mengalami keputihan alias keluarnya lendir dari vagina secara berlebihan, wah… ini yang bisa bikin semua cewek jadi bete…

Gara-gara perubahan hormone

Masih ingat, kan, kalau cewek hendak mengalami menstruasi, dalam tubuhnya terjadi berbagai perubahan akibat adanya perubahan hormon. Kadar hormon Estrogen saat itu meningkat. Akibatnya, bisa terjadi keluarnya sejumlah cairan atau lendir dari vagina, yang disebut keputihan.

Tapi apa, sih, sebenarnya lendir yang keluar itu?

Dalam istilah medis, keputihan disebut flour albus atau leukore, yakni suatu gejala dimana vagina mengeluarkan cairan yang bukan berupa darah. Lendir yang keluar itu adalah cairan yang diproduksi oleh kelenjar yang terdapat di sekitar vagina. Fungsi cairan tersebut sebenarnya adalah sebagai pelicin. Nah, cairan tersebut jumlahnya akan meningkat saat menjelang dan sesudah menstruasi, saat terangsang, atau saat sedang mengalami stress atau keletihan.

Jadi, jika kita dalam kondisi-kondisi tersebut lalu mengalami keputihan, nggak perlu panik. Itu memang kondisi yang wajar untuk mengalami keputihan. Tapi masalahnya, ada gejala-gejala keputihan yang nggak normal, yang menandakan bahwa kita terserang penyakit atau infeksi.

Gejala Keputihan
Pada keputihan yang normal, lendir yang keluar akan berupa lendir yang mengandung selaput lendir vagina (epitel) tanpa atau disertai sel darah putih (leukosit) dalam jumlah yang sedikit. Sedangkan pada keputihan yang nggak normal, jumlah sel darah putih tadi akan jauh lebih banyak. Normal atau nggaknya keputihan ini, bisa dilihat dari ciri-ciri fisik dan jumlah cairan yang keluar.

Ciri Fisik Keputihan
Normal
1. Warnanya bening, seperti getah lidah buaya
2. Tidak berbau
3. Keluar menjelang dan sesudah menstruasi dengan jumlah tidak berlebihan
4. Vagina tidak terasa gatal atau sakit

Nggak Normal
1. Warnanya putih, kekuningan, abu, kehijauan
2. Berbau amis atau busuk
3. Hampir setiap hari terjadi keputihan dengan jumlah yang berlebihan.

Penyebab Keputihan yang Nggak Normal
1. Infeksi dalam vagina akibat jamur Candida dan Monilia
2. Terkena bakteri Hemofilus Vaginalis
3. Terkena infeksi trichomoniasis yang tertular melalui hubungan seksual
4. Pemakaian benda asing dalam tubuh, misalnya tampon dan alat KB

TIPS Memakai Celdam
1. Jangan malas mengganti celana dalam secara teratur, misalnya tiga kali sehari. Atau jika terasa lembab, sebaiknya langsung mengganti celana dalam.
2. Pilih celana dalam dari bahan yang menyerap keringat, misalnya dari bahan katun.
3. Jangan pakai celana dalam yang terlalu ketat untuk menghindari iritasi yang bisa menimbulkan infeksi.
4. Untuk menghindari kelembaban yang berlebihan, jika perlu bisa memakai panty shield atau bantalan penahan yang tipis di celana dalam.

TIPS Membersihkan Vagina
1. Jangan lupa membasuh tangan sebelum dan sesudah menyentuh atau membersihkan vagina, untuk menghilangkan kuman yang ada di tangan.
2. Basuh vagina dengan air bersih, kalau bisa dari air yang langsung mengalir dari kran
3. Setelah membasuh vagina atau anus dengan air, keringkan dengan tissue untuk menghindari kuman atau infeksi dari anus masuk ke dalam vagina.
4. Jangan lupa keringkan dengan tissue atau handuk kecil (berbahan lembut) sesudah membasuk vagina. Jadi celana dalam dan vagina nggak terlalu lembab.

Tips di WC Umum
1. Gunakan air yang langsung mengalir dari kran. Bak air yang ada belum tentu bersih.
2. Hindari duduk langsung di closet jika tidak terpaksa. Soalnya, kemungkinan besar…banyak kuman yang menempel di situ.
3. Perhatikan gayung atau ciduk yang ada. Jika terlihat kotor dan banyak lumut yang menempel sebaiknya jangan dipakai. Gunakan tissue yang dibasahi air.

JANGAN
1. Bertukar celana dalam dengan orang lain.
2. Memakai pembersih vagina secara berlebihan atau tanpa saran dokter.
3. Membiarkan kondisi keputihan yang gejalanya tidak normal. Segeralah berkonsultasi ke dokter. **surien


Dimuat di for GIRLS, terbitdan Disney - Gramedia
foto : besttreatment.co.uk

No comments: